Smart Fill Tool: Flower

STEP 1: 1. First Select the Ellipse Tool and Create 4 Circle. Create the first circle and make it 2 inches. Go to transformation menu. If the transformation menu is not available. Go to Windows > Dockers > Transformations > … Baca lebih lanjut →

Langkah 1;

Buat object kotak dengan Rectangle tool pada Toolbox, ketik 35 mm X 20 mm pada kolom Object Size yang ada di Property Bar, kemudian dengan Shape tool geser ke bawah salah satu node yang ada di pojok, sehingga membentuk seperti object dibawah ini;

Langkah 2;

Dengan menu Effects –> Contour –> klik ceklis Inside,  isikan pada Offset 0.5, Steps : 1 dan klik Apply, sehingga akan seperti gambar dibawah, selanjutnya pada Menu Bar –> pilih Arrange –> Break Contour Group Apart kemudian kedua object dalam keadaan terpilih klik Combine pada Property Bar

Langkah 3;

Gandakan dengan Copy Paste dan geser ke bawah, selanjutnya pada Menu Bar –>Arrange –> Transformations –> pilih Rotate, Angle ketik angka -15, beri tanda cek pada kotak yang tengah, Copy : 1,  klik Apply, hasilnya object akan tercopy ke arah kanan (gbr.1), untuk yang ke kiri lakukan seperti langkah pertama ketik angka 15 pada Angle (gbr.2);

Buat object kotak 2 kemudian Combine sebagai alat untuk perpotongan, begitu juga lingkaran sisi kiri dan kanan di Combine, kemudian select object kotak dan lingkaran dan klik Intersect pada Property Bar

Hapus object kotak dan lingkaran, hasilnya akan seperti gambar dibawah, dan Trim pada object lingkaran utama;

Hasinya seperti gambar dibawah;

Copy object diatas, geser kebawah sejajar dengan object yang ada dibawah, kemudian pada Property Bar klik ikon Mirror keduanya;

Hasilnya seperti gambar dibawah, kemudian pada Docker Transformation, lakukan langkah urut nomor seperti gambar dibawah;

Pada Copies angka 11 didapat dari rumus matematika yaitu ;


(180 : 15) – 1 = 11


Keterangan;
180 –> sudut setengah lingkaran
15 –> Angle
1 –> object yang sudah ada

Hasil akhir seperti gambar dibawah ini;

Untuk membuat pemanis hasil kerja kita diberi sedikit efek sesuai dengan keinginan sampeyan…

Monggo, dipraktekkan..

STEP 1:

Create a new document and follow the settings below:

STEP 2:

Double click the rectangle tool to make a shape that will fit to your document size.

STEP 3:

Create a perfect circle using the Ellipse tool, holding CTRL+Drag will make a perfect circle. As soon as the circle is created with no specific dimension, release your left mouse and start typing the dimensions. Set it to 5” x 5”.

STEP 4:

Now, while your circle is still selected, position it by altering the x and y coordinates, it’s located at the upper part of your toolbox. Type 2.5 in the x coordinate and type 3 in the y coordinate.

STEP 5:

Select the Smart fill tool and in the fill options, make sure it is set to specify and select the orange from the fill color box.

STEP 6:

While your Smart fill color is active, click the lower part of the rectangle. And you should have the same image below.

STEP 7:

Select the big circle again and reposition it by typing 3 in the x coordinate and 3.2 in the y coordinate. You should see a new white space at the top of your orange curves. Now, repeat the Step 5 but choose another color other than orange, any color will do, but on our example I’ll choose a lighter version of orange, repeat step 6 but instead of left clicking the orange again, left click on the white space above it. You can now select the big circle and delete it. Select your 2 curves and right click the X square at the top of your color palette to remove their outline.

STEP 8:

Type all the necessary info by following the format below, choose any font that makes your card look nice and professional.

Tutorial Coreldraw kali ini Saya akan mencoba memberikan teknik bagaimana membuat logo salah satu operator seluler yaitu TELKOMSEL, saya menggunakan Coreldraw versi X3 kali ini penulis bukan bermaksud untuk beriklan namun disini penulis cuma ingin sharing pembuatan Coreldraw logo desain saja…

Saya asumsikan Anda telah mengetahui dengan baik teknik dasar pada Coreldraw, Jadi ayo kita mulai….

1. Jalankan Program CorelDraw, nah buatlah sebuah objek segienam, Pilih polygonal tool, kemudian pada property bar, Anda masukkan nilai 6 untuk membuat segienam

2. Miringkan objek segienam tersebut dengan merotasikannya sebesar 350 derajat

3. Warnai objek tersebut dengan warna abu-abu (gray) dan copy satu objek lagi
beri warna merah, posisikan seperti berikut, hilangkan line dari objek tersebut.

4. Nah sekarang kita akan membuat bentuk lingkaran yang melingkup objek segi enam tersebut, gunakan ellipse tool buat agak melonjong horizontal.
Kemudian Anda copy-kan objek elips tersebut tapi kecilkan sedikit letakkan di atas objek elips yang pertama seperti berikut :

6. Beri warna abu-abu terang (30% black) pada objek elips yang terpotong, letakkan pada
objek segienam, gandakan objek elips yang terpotong tersebut atur posisi sebagai berikut :

7. Sekarang kita akan membuat perpotongan antara objek elips yang terpotong dengan segienam merah,
klik objek segienam merah tekan Shift kemudian klik salah satu objek elips yang terpotong,
pilih metode intersect pada property bar, beri warna putih pada hasil pemotongan,
lakukan hal yang sama pada objek elips yang terpotong lainnya dengan segienam merah.

8. Ketikkan teks TELKOMSEL (Arial, Bold, Italic) di sebelah kanan logonya.

Logo Telkomsel – Maju Terus dunia telekomunikasi Indonesia

sumber: http://www.ilmugrafis.com/coreldraw_logo.php?page=membuat-logo-telkomsel

TAG DAN ATRIBUT HTML

Tag merupakan suatu pasangan yang terdiri 2 bagian yang disebut dengan tag awal dan tag akhir. Tag awal dinyatakan dalam bentuk<nama tag> dan tag akhir dinyatakan dalam bentuk </nama tag>. Sedangkan atribut adalah suatu karakteristik yang menyertai/ada di dalam suatu tag awal. Tag awal dapat memiliki lebih dari satu atribut yang menyatakan karakteristik dari tag tersebut. Format penulisan atribut dalam suatu tag bisa dituliskan seperti ini <tag atribut1="value" atribut2="value" ... > dan ditutup dengan tag akhir yaitu </tag>.

1. <font> . . . </font> = membuat tulisan pada halaman web.
attributnya :
size=”…” untuk memberi ukuran pada tulisan / color=”…” untuk memberi warna pada tulisan.
face=”…” untuk jenis tulisannya / co. <font size=”4″ color=”blue” face face=”arial”> dialluffi.wordpress.com </font>
2. <marquee> . . . </marquee> = membuat tulisan berjalan atau bergerak pada halaman web.
attributnya :
direction=”right” digunakan untuk menampilkan arah gerak dari kiri ke kanan.
direction=”left” digunakan untuk menampilkan arah gerak dari kanan ke kiri.
co. <marquee direction=”right”> dialluffi.wordpress.com </marquee>
<marquee direction=”left”> dialluffi.wordpress.com </marquee>
3. <table> . . . </table> = untuk membuat tabel.
attributnya :
border=”…” perintah untk membuat ketebalan pada tabel / align=”…” untuk mengatur perataan tabel.
valign=”…” mengatur perataan tabel secara vertikal dari suatu cell.
co. <table border=”1″ valign=”top” align=”center”> dialluffi.wordpress.com </table>
4. <footer> . . . </footer> = menunjukkan kaki halaman, yaitu sebuah keterangan pada bagian bawah halaman.
attributnya :
height=”…” untuk mengatur tinggi footer / width=”…” untuk menatur lebar footer.
co. <footer heigt=”30%” width=”70%”> dialluffi.wordpress.com </footer>
5. <hy> . . . <hy> tag heading untuk membuat huruf yang lebih besar.dimaksudkan untuk menunjukkan tingkat keberartian dari teks. dimana y=1,2,3,4,5,6
attributnya :
align=”…” untuk mengatur letak heading di sisi kiri, kanan atau tengah.
co. <h1 align=”right”> mengatur letak heading di sisi kanan </h1>
<h1 align=”center”> mengatur letak heading di sisi tengah </h1>
6. <a> . . . </a> = untuk membuat suatu link kepada dokumen lain dalam web.
attributnya :
href=”…” untuk mendefinisikan lokasi link.
co. <a href=”http://www.microsoft.com”&gt; this text </a> is alink to a page on the World Wide Web
7. <bdo> . . . </bdo> = bidirectional override, untuk mendefinisikan arah penulisan teks.
attributnya :
dir=”rtl” untuk menulis teks dari kanan ke kiri (rtl=right to left) / co. <bdo dir=”rtl”> Ini beberapa teks Hebrew </bdo>
8. <ol> . . . </ol> = untuk membuat list bernomor. untuk membuat list setelah menulis tag <ol> menulis tag <li>…</li> dan diakhiri </ol>
attributnya :
start=”…” digunakan saat ingin memulai dari nomor tertentu / type=”A” mengubah nomor menjadi abjad huruf besar.
co. <ol type=”A”>
<li> Apples </li>
<li> Bananas </li>
</ol>
9. <ul> . . . </ul> = untuk membuat list tak bernomor (bullet). untuk membuat list setelah menulis tag <ul> menulis tag <li>…</li> dan diakhiri </ul>
attributnya :
type=”disc” untuk mengubah bullet menjadi bulat berarsir.
type=”circle” untuk mengubah bullet menjadi bulat namun tak berarsir.
co. <ul type=”disc”>
<li> Apples </li>
<li> Bananas </li>
</ul>
10. <img> . . . = untuk menampilkan gambar dalam halaman web.
attributnya :
scr=”namaimage” untuk memilih gambar / align=”…” untuk mengatur letak gambar di halaman.
width=”…” mengatur panjang suatu gambar / height=”…” mengatur lebar suatu gambar.
co. <img scr=”…/images/xhtml.gif” align=”right” width=”100″ height=”50″>.

 

semoga bisa membantu anda….:)

Tool-tool photoshop

Menu

1. File
Berkaitan dengan file seperti menyimpan, membuka, export, import, dan cetak.

2. Edit
Menu editing secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk mengatur preferences Adobe Photoshop.

3. Image
Berisi editing image untuk mengatur warna, hue/saturation, brightness/contrast, ukuran.

4. Layer
Berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer, menghapus, menambah efek pada layer, serta masking.

5. Select
Berkaitan dengan selection image.

6. Filter
Berhubungan dengan pada Photoshop yang dapat digunakan untuk memberi Efek tertentu pada image.

7. View
Digunakan untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala, dan sebagainya.

8. Window
Digunakan untuk mengatur / menampilkan window

9. Help
Untuk menampilkan help dan tutorial Adobe Photoshop.

 

2. Tool Option Bar

Hampir semua tool pada Toolbox memiliki options, yang ditampilkan pada Tool Option bar. Options tersebut digunakan untuk mengatur nilai parameter atau

option dari tool yang sedang aktif/dipilih. Sebagai contoh :

Setelah nilai parameter pada tool option bar diubah-ubah , (kita dapat mengembalikannya lagi menjadi nilai default (nilai semula). Yaitu dengan memilih icon tool yang ada di sebelah kiri, kemudian klik tombol . Pada context menu yang muncul, pilih Reset Tool untuk mengembalikan nilai default dari tool yang sedang dipilih. Apabila ingin mengembalikan nilai default semua tools, pilih Reset All Tools.

 

Moga-moga penjelasan saya jelas ( bersambung..)

sumber : http://ilmuphotoshop.com/tool-tool-photoshop/